Rabu, 20 April 2011

8 Tempat Menarik di Cina

1. Karakul Lake, Xinjiang

Karakul adalah danau gletser dengan ketinggian 3600 mdpl, tersembunyi di antara
Pegunungan Pamir, dan terlihat seperti berada di pinggir dunia.
Terletak di sepanjang jalan tol Karakorum dan sepelemparan batu dari perbatasan
Tajikistan, Karakul adalah tempat banyaknya unta, yak, penggembala Kyrgyz dan...hanya itu.
Berjalan di sekitar danau (Karakul berarti danau hitam dalam bahasa Kyrgyz) membutuhkan
waktu sekitar 3 jam dan menawarkan pemandangan spektakuler akan Gunung Muztagh Ata dengan
ketinggian 7500 meter.

Banyak pengunjung yang memilih menginap di yurt milik penduduk setempat.
Dengan harga $10 per malam, Anda bisa makan nasi, sayur, daging yak dan tidur
di ruang tidur yang hangat dari tungku api kecil. Berpakaianlah yang hangat.



2. Menara Tibet di Sichuan Barat

Menara-menara misterius ini mewarnai Koridor Suku di Provinsi Sichuan Barat.
Ratusan menara masih berdiri -- beberapa mencapai ketinggian 50 meter dan menunjuk
ke 13 titik -- dan yang tertua diperkirakan berusia 1200 tahun.

Tidak ada yang tahu kenapa menara-menara ini berdiri dan apa kegunaannya,
tapi beberapa orang mengatakan bahwa menara ini adalah bagian dari struktur pertahanan
untuk mengamati bukit-bukit di sekelilingnya.

Yang lain memprediksi bahwa menara-menara ini adalah simbol status atau
rumah penyimpanan, atau keduanya.
Meski begitu, menara misterius Himalaya ini adalah salah satu rahasia Cina.



3. Sungai besar di Cina

Cina memiliki beberapa sungai terbesar di Asia -- Sungai Kuning, Yangtze, dan Mekong
dan bagi banyak penduduk, proyek dam raksasa negara ini adalah sebuah tragedi.
Tapi Cina masih memiliki beberapa jalur sungai yang terpelihara dan bisa memperlihatkan
sisi Cina yang jarang tampil ke permukaan.

Ekspedisi Sungai Perjalanan Terakhir, dikelola oleh pemuda Amerika yang berusaha
melestarikan warisan budaya sungai Cina, bisa menjadi titik awal.
Perusahaan ini menawarkan tur-tur ke sungai-sungai di Barat Cina -- termasuk Tibet,
Qinghai dan Yunnan -- yang mengombinasikan pariwisata dengan tujuan sosial dan lingkungan.



4. Danau Surga, Tempat Loch Ness Cina

Sejak awal abad lalu, Monster Danau Surga sudah beberapa kali 'muncul'.
Pada 2003, sekelompok tentara mengaku melihat hewan berwarna hijau dan hitam dengan
sisik di punggungnya dan tanduk di kepalanya. Pada 2007, seorang kamerawan TV
mengambil gambar dan foto tiga pasang mahluk bersirip, berbentuk seperti anjing laut,
dan berenang secepat kapal yacht.
Ada atau tidak ada monster, Danau Surga adalah sebuah keajaiban.
Danau vulkanik di Provinsi Jilin ini dianggap sebagai tanah suci pada Dinasti Qing.
Dari puncaknya, Anda bisa melihat sekilas Korea Utara di seberang perbatasan.



5. Jalan Burma, Yunnan

Jalan Burma pernah menghubungkan Mandalay sampai Kunming dan menjadi lokasi pertempuran
berdarah pada Perang Dunia 2.
Pada teritori Cina, jalan ini berawal di Riuli dan dikenal sebagai titik penghubung
Segitiga Emas, dan kini populer sebagai pasar giok.
Anda akan melewati bukit berpemandangan indah dan sawah bertingkat dalam perjalanan
menuju Tongsheng, tempat terdapatnya Museum Perang AntiJepang Yunnan-Burma.

Sebelum menuju Dali, sisakan beberapa hari untuk berjalan melewati desa-desa tradisional
di sepanjang bagian selatan Sungai Nu.
Setibanya di Dali, bersantailah di salah satu kafe yang tersebar di Kota Tua sebelum
sampai ke Kunming, Ibu Kota Yunnan dan salah satu kota paling keren di Cina.



6. Afrika Kecil, Guangzhou

Tersembunyi di salah satu pusat Kota Tua Guangzhou adalah sudut paling menarik di Cina
yang tidak Anda ketahui: komunitas yang terdiri dari sekitar 20 ribu pedagang asal
Nigeria, Senegal, Ghana, dan negara-negara lain di Afrika.

Terletak dekat Pusat Jual Beli Grosir Ekspor Pakaian Kanaan, Afrika Kecil atau
Kota Cokelat seperti yang sering disebut oleh penduduk lokal meski terdengar agak
rasis muncul pada 1990an.
Ini adalah masa ketika para pedagang berbondong-bondong datang ke Provinsi Cina selatan
yang diberi julukan 'pabrik dunia'.
Kelompok sosial dan komunitas keagamaan berkembang pesat dan banyak pedagang yang akan
bersedia bercerita pada Anda tentang kisah hidup mereka yang baik dan buruk di Guangzhou.



7. Telanjang di Bukit Moganshan

Pada awal abad lalu, orang-orang kaya asing yang tinggal di Shanghai datang ke Moganshan
untuk bersantai saat musim panas di vila mereka, bermain tenis, dan berenang di kolam umum.
Kini Moganshan kembali terkenal, sebagian karena Naked Retreats,
sekumpulan rumah-rumah tradisional yang direnovasi.
(Jangan tertipu dengan namanya jika Anda ingin telanjang, maka itu harus dilakukan di
bungalow Anda saja)

Setelah datang, para tamu dibawa melewati 'jalan santai' dan disarankan untuk
menghabiskan beberapa menit mengagumi pemandangan.
Aktivitas yang tersedia termasuk bersepeda, memancing, dan hiking.
Pengunjung bisa berjalan melewati perkebunan teh dan hutan bambu, atau berenang
di penampungan air sambil mendengar bunyi serangga.
Akomodasi yang disediakan cukup sederhana lantai kayunya berderak dan tidak ada
pendingin ruangan tapi bungalow dilengkapi dengan dapur, TV layar datar dan
internet nirkabel.



8. Pulau Gulangyu

Setiap turis ke Cina selalu punya cerita soal mobil atau beberapa dan jarang yang positif.
Gulangyu, sebuah pulau lepas pantai Xiamen, bisa jadi satu-satunya tempat tenang yang
tersisa di Cina yang terobsesi dengan mobil.

Gulangyu, tempat tinggal sekitar 16 ribu orang pada satu kilometer persegi tanah,
terkenal karena tidak memiliki kendaraan bermotor (dengan beberapa perkecualian).
Sepeda pun tidak ada. Tidak ada klakson, macet, pengalaman hampir kecelakaan.
Bisakah tempat ini disebut Cina? Pulau berbukit ini seolah setengah Havana,
setengah Hawaii -- mimpi indah pejalan kaki.

Tidak ada komentar: